FuiihFuiih… ternyata ada yang kasih attensi buat tulisanku.. thanks guys… nih bagian keduanya..
bagian pertama masih tentang persiapan… Nah setelah semua persiapan untuk rekaman cukup … next adalah bagaimana bisa melakukan perekaman dengan benar… berarti musti tahu hak dan kewajiban dulu doong… ya kan?
Hak dari Band atas studio rekaman..
1. Band adalah konsumen bagi sebuah studio rekaman… nah ada beberapa term yang harus di ketahui tentang hak-hak dari band.. yang pertama adalah hak untuk menggunakan studio beserta peralatan yang ada di dalamnya.
2. Mendapatkan pelayanan yang layak dan sesuai kemampuan terbaik dari studio yang di pakai.
3. Mendapatkan informasi yang jelas tentang bagaimana menggunakan peralatan yang tersedia di studio dengan maximal.
4. menerima hasil berupa cd audio atau data project.
Kewajiban Band
1. Yang jelas musti bayar shift atau overtime studio yang di gunakan.. hehehe
2. Bagaimanapun ini adalah fasilitas rekaman. jadi apa yang akan direkam, peralatan tersedia apa yang akan dipasang menjadi tanggung jawab band.. (meskipun biasanya asistensi dari operator diperlukan).
3. Arransemen, dan tatasuara mestinya menjadi tanggung jawab band atau produsernya (kalo di major label ada unsur2 Music Director atau pengarah lagu)
4. Datang sesuai jadwal dan mengikuti aturan main dari studio yang digunakan.
Nah ada beberapa poin yang agak sulit di lakukan saat kita masih pemula… Ketidak tahuan akan hak dan kewajiban membuat si group band akhirnya tidak mengerti apa yang harus dilakukan dan cenderung menurut saja apa yang diktakan operator rekaman. Hmmm.. sebenarnya gak salah juga menerima saran dari operator… tapi dari sudut pandangku kalo keterlibatan sang operator terlalu dalam bisa menghilangkan karakter asli si group band… apalagi kalo udah masuk ke unsur arransemen.. jadi buat group band jangan terlalu exploring dengan musik kalian .. bisa-bisa malah jadi salah kaprah..hehehe
kadang juga terasa aneh saat seorang operator berubah fungsi jadi pengarah lagu.. heheh mestinya dibayar double dong..heheh.. mungkin karena rasa tanggung jawab atas pekerjaan kadang membuat operator sering kebablasan.. heheh.. tapi kasian juga grupband saat musti nurutin kemauan sang pengarah lagu jadi-jadian ini hihihi.. udah bayar, salah dimarah-marahin.. disuruh nurutin kemauan si operator… hmmpffh!!!
Jadi penting banget kan sebuah persiapan…
OK! Next.. apa yang musti dilakukan pas masuk studio..
Enter the Studio.. heheh ada tahapan atau urutan rekaman yang biasanya dilakukan saat merekam musik…
first tentu mempersiapkan peralatan yang akan ditambahkan pada drum… bisa dilakukan saat session ambil guide
Bikin guide-adalah langkah paling awal… supaya tidak membuang banyak waktu karena bikin guide itu mestinya udah masuk ke jam aktif proses recording… (jadi salah pengrtian, kalo bikin guide itu gratis… karena tanpa guide sebuah proses record ngga akan bisa jalan) baik sekali bila di saat latihan udah pernah dicoba seberapa cepat tempo lagu yang akan dimainkan (untuk player pro hal ini ngga begitu masalah). Fungsi guide adalah untuk acuan take drum dan seterusnya… bisa berupa gitar dan vokal atau bass atau kibor. tetapi dua dari elemen2 itu saja sudah cukup salah satunya tentu vokal.
Take drum-adalah tahap kedua dari proses rekaman… dan merupakan hidup mati dari karya yang akan jadi nyata hehehe… karena tiap pukulan yang sesuai ketukan dan dinamiknya akan jadi soul dari musik yang akan dibangun. Hal yang paling diperhatikan adalah keselarasan dengan metronom dan kejelasan bunyi tiap instrumen spt kick, tom, snare, dst.. yang perlu di perhatikan adalah BUNYI YANG CLEAR DAN RAPI.. jadi bila mau memakai trik yang sulit, PASTIKAN KAMU MELAKUKANNYA DENGN BENAR. kesulitan biasanya pada konstan beat atau fill yang tricky(spt double kick atau bunyi2 flam pada snar atau tom). Ingat bahwa Drum adalah Pondasi utama dari sebuah karya musik band.
Take Bass- Bass dasarnya adalah fungsi sustain dari kick drum. jadi harus bener2 klop dengan tiap bunyi kick yang dimainkan drummer. semakin sulit trick sang drummer semakin sulit pula bass dimainkan, pilihlah permainan bass yang bisa mengcounter drum… artinya harus ada komunikasi dan pengertian antara si bassist dan drummer… mutlak!!!
Pad atau rythm-bunyi bunyi bersustain biasanya diambil sebelum bunyi bunyi bernotasi melody..wellkebanyakan nggak harus gitar dulu yang sering lebih bersifat ritmis atau kibor yang lebih bersifat sustain .. pertimbangkan mana yang lebih dominan terhadap musik yang sedang digarap.
Take gitar- yang terpenting dalam take gitar adalah tunning yang benar dan tidak menggunakan delay atau reverb pada saat take blok, melody atau fill, karena hal itu bisa merusak komposisi tata suara… hasil mix akan jauh lebih baik saat delay atau reverb di olah di komputer dengan plug in… kecuali memang sudah ada persetujuan pada awalnya (biasanya untuk player2 profesional). setiap pukulan pada string gitar harus bisa mengeluarkan tone posisi kord yang di pegang.diskusikan sound dengan operator tentang frekwensi yang baik untuk sound gitar yang tersedia. mainkan pukulan ritmik atau petikan dengan porsi yang baik sehigga tak menimbulkan bunyi-bunyian yang tak di kehendaki.
Take kibor-Kibor punya tunning standar internasional jadi yang terpenting adalah memilih pada oktaf yang mana tut akan dimainkan. pilihlah pada oktaf yang tidak bertubrukan frekwensi dengan gitar.
terakhir adalah Vokal… setelah memasukkan semua instrument yang di butuhkan maka yang terakhir kali di ambil adalah vokal.. yang perlu diperhatikan adalah tentu saja tidak fals.. bisa mengeluarkan soul dari lagu, dan berani dalam menghadapi kesulitan… nggak lembek gitu!
heee tau-tau kok udah selese ya rekamannnya… Inget yang penting jadi diri sendiri… jangan menembak sound atau permainan orang lain..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar