Sabtu, 30 April 2011

TEKNIK VOKAL

Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument.
Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia.
Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan.
TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
- Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
3. Phrasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
4. Sikap Badan, adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
5. Resonansi, adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
6. Vibrato, adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
7. Improvisasi, adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
8. Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
a. Pendengaran yang baik
b. Kontrol pernafasan
c. Rasa musical.
Nada, adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
Sifat nada ada 4 yaitu :
a. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
b. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
c. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
d. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
Suara Wanita Dewasa ;
a. Sopran (suara tinggi wanita)
b. Messo Sopran (suara sedang wanita)
c. Alto (suara rendah wanita)
Suara Pria Dewasa :
a. Tenor (suara tinggi pria)
b. Bariton (suara sedang pria)
c. Bas (suara rendah pria)
Suara Anak-anak :
a. Tinggi
b. Rendah.
TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
- Bersifat riang gembira
- Bersemangat
- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
- Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor :
Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
- Kurang bersemangat.
- Bersifat sedih
- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
- Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu.
Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
a. memiliki sifat kepemimpinan
b. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
c. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
d. simpatik
f. menguasai cara latihan yang efektif
g. memiliki daya imajinasi yang baik
h. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
A.TANDA TEMPO CEPAT
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.
PERMATA / CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.
Moga berguna.

Gw pikir lebih tepat bila kita mengatakannya seni bukan teknik, karena kata teknik lebih tepat mengacu pada benda mati :)

Berikut gw jabarkan apa yg gw ketahui mengenai seni dasar vokal, semoga berguna bagi yg membutuhkan,, dan berguna bagi gw bila kalian yg lebih mengerti mengoreksinya ;)


Pertama-tama, hal yg paling penting dalam seni vokal menurut 'mereka' adalah pernafasan..Pernafasan saaat bernyanyi dengan pernafasan biasa tentu jauh berbeda..Bagi yg tidak biasa bernyanyi, mungkin rasa 'ngos-ngosan' bila bernyanyi..

Prinsip pernafasan saat bernyanyi adalah menghirup udara secepat dan sedalam mungkin, lalu mengeluarkannya sehemat mungkin dan lama..

Bahkan kita tak perlu menghirup nafas! kita hanya perlu mengembangkan rongga dada, dan kemudian udara otomatis akan terisi.. Jadi tak perlu ada suara2 yg mengganggu di microphone saat kita bernyanyi..

Pernafasan di bagi menjadi tiga garis besar, yaitu: pernafasan dada, diafragma dan perut.. ada sedikit kontradiksi di sini.. sebagian orang ada yg bilang pernafasan perut yg bagus dalam bernyanyi, ada jg yg bilang pernafasan diafragma.. Namun gw mengatakan pernafasan perut itu melelahkan, dan pernafasan diafragma itu lebih menyimpan banyak udara..

Bagaimana cara bernafasnya?! Silahkan lihat2 lagi mengenai pernafasan diafragma yg sudah banyak di ulas di postingan2 klinik vokal :D

--------------------------------------------------------------------------

Sikap Tubuh

Bagian selanjutnya adalah mengenai sikap tubuh secara keseluruhan ketika bernyanyi, walau bukan bagian yg terpenting, namun mau-tidak-mau hal ini turut berpengaruh terhadap performa vokal kita..

badan kita mesti tegap, rileks, dan fleksibel.. Bahu jangan di angkat selama bernafas mungkin selama bernyanyi, terutama saat menarik nafas.. dada diperlebar cenderung di majukan ke depan.. kaki agak di jarangkan, agar bisa berdiri seimbang..

Bentuk Mulut

Mulut usahakan agar terbuka lebar bagi pemula, agar resonansi udara dalam berjalan dengan baik.. resonansi dada berguna dalam mengambil nada2 rendah, hidung untuk nada2 tinggi, tenggorokan untuk suara yg jernih (namun jangan menumpukan suara pada tenggorokan, karena akan mengakibatkan kita kelelahan tenggorokannya), dan terakhir kepala bila hendak mengambil nada2 amat tinggi..

Lidah di datar kan selama bernyanyi, dan ujungnya menyentuh bagian belakang gigi seri bawah kita.. Lidah harus se rileks mungkin, karena buat gw pribadi, ini yg sering gw perhatikan dan menjadi yg sulit bagi pemula termasuk gw dulu Rongga mulut seperti kita menguap, jadi prinsipnya agar ruang keluar udara dapat menjadi lebar..

Lebarkan mulut saat bernyanyi dengan nada rendah, karena hal itu dapat membantu..Perhatikan juga bagian atas rongga mulut, usahakan agar selebar dan seluas mungkin, sekali lagi seperti kita menguap..

Ukuran lebar bibir adalah 3 jari (coba masukkan 3 jari ke mulut lo, itulah ukuran minimalnya) Lebarkan mulut ke samping bila hendak mengambil nada2 rendah, gw rasa itu membantu..

Outward Support

ini cukup vital utk bernyanyi, karena kita membutuhkan support untuk mengeluarkan nada agar lebih gress dan pitch nya terjaga (sebenarnya gw sulit menguraikannya dengan kata2 :D )

Sebagai contoh, lihat Hany (kalo ga salah namanya itu: cowo loh) Indo Idol,, itulah contoh vokalis yg sama sekali tidak menggunakan outward support

bagaimana caranya?? kencangkan bagian samping bawah tulang rusuk.. coba katakan "HISSSSS... " taruh tangan di bawah samping rusuk dan rasakan bagian itu mengencang.. NAH!! tahan terus selama bernyanyi (fleksibel aja se)

Eric Martin adalah contoh vokalis yg bagus dalam penggunaan teknik itu.. dalam setiap lagu2nya, baik itu keras-tinggi maupun slow dia selalu menggunakannya.. (kalo lo nyanyiin ga pake outward support,maka garing bgt suara lo! jauh beda sm Eric Martin aslinya! :D )

Kadang agar bisa memainkan dinamika gw sering memainkan perut gw! :D betul ga seh??

yupz, sekian aja kali yah hal yg esensialnya! semoga berguna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar